Rabu, 22 Juni 2016

Makalah PLSBT



MAKALAH
PENDIDIKAN,LINGKUNGAN,BUDAYA DAN TEKNOLOGI
(PLSBT)

 


Nama : Ucu Nurjanah
Jurusan: PAI Kariyawan
Semester: 2 (dua)



Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Siliwangi
Jln. Terusan Jendral Sudirman,Kebon Rumput, Kota cimahi
Kode pos 40521 Telp (022)86617520
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….
1.1  Latar Belakang Masalah………………………………………………………………
1.2  Rumusan Masalah………………………………………………………………………
1.3  Tujuan…………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………….
A.    Pengertian PLSBT……………………………………………………………………
B.     Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial……………..
C.      Perubahan sosial dan Pembangunan……………………………………..
D.    Manusia dan kebudayaan……………………………………………………….
E.     Ilmu Pengetahuan,Teknologi,Seni dalam kehidupan manusia…
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….






KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobil alamin,segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT. Atas segala rahmat dan hidayanya tecurahkan kepada kita yang tak teerhingga ini, sholawat serta salam kita panjatkan kepada jungjungan Nabi besar kita Muhammad SAW dan keluarganya,sahabatnya,hingga pengikutnya sampai akhir zaman amin yarobal alamin. Karena anugrah dan bingbingan-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang merupakan salh satu tugas dari mata kuliah PLSBT tepat waktu. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangannya. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manpaat bagi saya dan bagi semua.





Cikalongwetan 22,juni 2016

Ucu Nurjanah


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
 PLSBT dilatarbelakangi oleh kompleknya masalah lingkungan, masalah sosial, masalah budaya, dan masalah yang ditimbulkan oleh efek ilmu dan teknologi. Sumber masalah tersebut bukan berasal dari faktor tunggal. Banyak dimensi dan aspek lain yang menyebabkan timulnya masalah tersebut. Masalah-masalah yang timbul tersebut telah banyak dibicarakan dan dibahas, tapi pemecahan ini secar parsial(sebagian) dan tidak utuh. PLSBT permasalahan lingkungan, sosial, budaya, dan teknologi tidak hanya didekati dari segi pencarian alternatif pemecahan permasalahnnya saja, tetapi juga dari segi pendidikan (pendidikan PLSBT) yang akan ditanamkan kepada mahasiswa. Dengan demikian PLSBT berfungsi untuk merekat dan melahirkan kebersamaan dalam hal memecahkan masalah-masalah dalam berbagi disiplin ilmu. Apakah plsbt itu suatu disiplin ilmu atau bukan jelaskan!
PLSBT bukan suatu disiplin ilmu karena PLSBT terdiri dari beberapa ilmu. PLSBT merupakan sebuah pengetahuan bukan displin ilmu tertentu. Pengetahuan yang bersifat umum sedangkan ilmu berifat khusus.
Ruang lingkup plsbt
a. pendidikan : proses pedewasaan, pengembanan kepribadian
b. lingkungan : aspek interaksi antara makhluk hidup, terutama manusia dengan lingkungannya.



1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperoleh permasalahan antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan PLSBT?
2. Bagaimana manusia sebagai mahluk hidup dan mahluk sosial?
3. Apa perubahan sosial dan pembangunan ?
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi serta untuk
wawasan dan ilmu kami tentang dampak negatif berkembangnya transportasi darat.bagi lingkungan.














BAB 11
         PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PLSBT
Suatu kajian terhadap masalah-masalah lingkungan, sosial, budaya & teknologi
secara scientific-Komprekensif-general-integral dalam prespektif pendidikan untuk dicarikan alternatif pemecahannya. PLSBT juga sebuah kajian, maka ia menyangkut seluruh disiplin yang ada dan relevan sepanjang permasalahan yang ada. PLSBT materinya mencakup topik-topik inti manusia sebagai mahluk individu, manusia sebagai mahluk sosial, manusia dalam konteks budaya, manusia dalam konteks lingkungan dan manusia dalam konteks ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
B.MANUSIA SEBAGAI MAHLUK IDIVIDU DAN MAHLUK SOSIAL
a.Manusia Sebagai Mahluk Individu
Dalam bahasa Latin individu berasal dari kata idividium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang kecil atau terbatas. Manusia sebagai mahluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur jiwa dan raga. Jika unsur-unsur tersebut sudah tidak menyatu maka seseorang tidak lagi dikatakan sebagai individu. Jika seseorang hanya tinggal fisik, raga atau jasmaninya saja maka ia tidak dikatakan sebagai individu.
b.Manusia Sebagai Mahluk Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari pengaruh orang lain. Seorang manusia, selama ia hidup tidak akan terlepas dari pengaruh masyarakat, di rumah, di sekolah, dan lingkungan yang lebih besar manusia tidak akan lepas dari pengaruh orang lain. Oleh karea itu, manusia dikatakan sebagai mahluk sosial, yaitu mahluk yang di dalam kehidupannya tidak bisa melepaskan diri dari penngaruh orang lain.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik saling mempengaruhi antara idividu, kelompok sosial dan masyarakat.
c. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial:
Kerjasama (cooperation). Kerjasama timbul akibat orientasi perorangan terhadap kelompoknya dan kelompok lainnya. Akomodasi (accommodation) yaitu adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang perseorangan dan kelompok manusia, sehubungan dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat.
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang belajar untuk menerapkan pegaruh serta mendapatkan pengaruh dari orang lain atau suatu kelompok tertentu. Sosialisasi bisa dalam masyarakat, masyarakat setempat atau masyarakat multikultural.

C. PERUBAHAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN
Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat akan menimbulkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada dalam masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.


a. Teori klasik perubahan sosial
Pemikiran para tokoh klasik tentang perubahan sosial dapat digolongkan ke dalam beberapa pola, perubahan sosial pola linear, perubahan sosial pola siklus, dan perubahan sosial gabungan beberapa pola.

b. Teori modern perubahan sosial
Ada tiga teori modern perubahan sosial yaitu teori modernisasi, teori ketergantungan (dependencia) dan teori sistem dunia.Pembangunan dan modernisasi sering kali bertukar tempat. Bahkan dalam beberapa konsep kedua hal ini memiliki kesamaan ciri. Konsep pembangunan menngandung makna sebuah perubahan positif yang direncanakan, terarah, dan dilakukan dengan sadar/disengaja. Modernisasi merupakan usaha penyesuaian hidup dengan kontelasi dunia sekarang ini.
Proses pembangunan tidak selalu berjalan mulus, karena dihadapkan pada beberapa permasalahan mentalitas atau budaya. Ada budaya-budaa yang menghambat pembangunan itu sendiri. Contohnya adalah hambatan budaya seperti keterkaitan orang Jawa terhadap tanah yang mereka tempati. Tanah yang turun-temurun diyakini sebagai berkah kehidupan.
D. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak lepas dari kebudayaan, karena manusia adalah pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri. Budaya berasal dari budi dan daya yang berarti cipta, rasa dan karsa.
Wujud budaya dapat dilihat sebagai wujud konkret yaitu:
a. Perilaku: cara bertindak atau bertingkah laku tertentu dalam situasi tertentu.
b. Bahasa: bahasa hasil budi daya manusia yang berfungsi sebagai alat berpikir dan alat berkomunikasi.
c. Materi: budaya merupakan hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya manusia dalam masyarakat. Bentuk materi berupa pakaian, alat produksi, alat transportasi dan sebagainya.
Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan, dengan keyakinan.
Substansi (isi) utama budaya:
1. Sistem pengetahuan: suatu akumulasi dari perjalanan hidup manusia.
2. Nilai: sesuatu yang baik yang selalu diinginkan, dicita-citakan dan dianggap penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat.
3. Pandangan hidup: pedoman bagi suatu masyarakat atau bangsa dalam menjawab atau mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya.
4. Kepercayaan: mengandung arti yang lebih luas daripada agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5. Persepsi: suatu titik tolak pemikiran yang tersusun dari seperangkat kata-kata yang digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehidupan.
6. Etos kebudayaan: ciri kebudayaan dari suatu masyarakat atau suku tertentu.

E. ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ketiga istilah itu sangat berkaitan erat dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Tanpa ilmu tidak akan lahir teknologi, tanpa teknologi ilmu sulit berkembang pesat, baik ilmu maupun teknologi membutuhkan sentuhan seni dalam pengembangannya.
Sains adalah ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannnya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata.
Pengetahuan adalah hal tahu atau pemahaman sesuatu yang bersifat spontan tanpa mengetahui seluk beluknya lebih dalam.Teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yagn dihadapinya dalam kehidupan.
Teknologi mempunyai dua komponen utama yaitu:
1. A hardware aspect, meliputi peralatan yang memberikan pola teknologi sebagai objek fisikal atau material.
2. A software aspect, meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan mengenai hal-hal peralatan fisik atau material tersebut.
Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi keindahannya, kehalusannya, dsb.) seperti tari, lukis, ukir dan sebagainya.
F. INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
Manusia secara biologis tergolong dalam homo sapiens. Manusia adalah mahluk yang paling canggih, paling sempurna, karena memiliki kelebihan dibanding mahluk-mahluk hidup lainnya. Manusia memiliki bentuk fisik, fungsi tubuh serta karakteristik pertumbuhan tubuh yang berbeda dengan mahluk lainnya. Dengan kualita kelebihann inilah manusia dapat tumbuh dan berkembang menguasai alam.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia baik berupa benda hidup, benda mati, benda nyata ataupun abstrak, termasuk manusia lainnya, serta suasana yang terbentuk karena terjadinya interaksi di antara elemen-elemen di alam tersebut.


Beberapa paham yang menyangkut hubungan manusia dengan alam:
1. Paham Determinisme, paham ini menyimpulkan bahwa manusia sebagai mahluk yang tunduk pada alam, alam saebagai faktor yang menentukan.
2. Paham Posibilisme, lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap manusia, tidak lagi dipandang sebagai faktor yang menentukan.
3. Paham Optimisme Teknologi, kemajuan dan penerapan teknologi telah membawa kemajuan pemanfaatan sumber daya alam bagi kepentingan pembangunan yang menjadi penopang kesejahteraan umat manusia.
4. Paham Keyainan Ketuhanan, optimisme teknologi, jika tidak diwaspadai, dapat menghasilkan orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa (atheis). Agar manusia dapat hidup seimbang dengan lingkungannya maka harus menjaga keseimbangan ekosistem. Ekosistem dapat diartikan sebagai sistem ekologi suatu tempat tertentu yang merupakan jalinan hidup antara komponen-komponennya (hidup, tak hidup, lingkungan) dalam satu kesatuan yang dipadukan oleh adanya arus materi dan energi.


PENUTUP
KESIMPULAN
PLSBT materinya mencakup topik-topik inti manusia sebagai mahluk individu, manusia sebagai mahluk sosial, manusia dalam konteks budaya, manusia dalam konteks lingkungan dan manusia dalam konteks ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
Beberapa paham yang menyangkut hubungan manusia dengan alam:
1. Paham Determinisme, paham ini menyimpulkan bahwa manusia sebagai mahluk yang tunduk pada alam, alam saebagai faktor yang menentukan.
2. Paham Posibilisme
3. Paham Optimisme Teknologi
4. Paham Keyainan Ketuhanan, optimisme teknologi, jika tidak diwaspadai, dapat menghasilkan orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa (atheis).







DAFTAR PUSTAKA
http.internet 2012 document Pendidikan lingkungan soaial budaya dan teknologi
/storage/emulated/UCDownloads/PLSBT_Pengantar.pdf
















CONTOH-CONTOH PLSBT
TEKNOLOGI
LINGKUNGAN
SOSIAL
PENDIDIKAN

1 komentar:

  1. Assalamualaikum,teh ucu skrg smester brapa di stai?
    saya maba teh hehehe

    BalasHapus