MAKALAH
PENDIDIKAN,LINGKUNGAN,BUDAYA
DAN TEKNOLOGI
(PLSBT)
Nama : Ucu Nurjanah
Jurusan: PAI Kariyawan
Semester: 2 (dua)
Sekolah Tinggi Agama
Islam (STAI) Siliwangi
Jln. Terusan Jendral
Sudirman,Kebon Rumput, Kota cimahi
Kode pos 40521 Telp (022)86617520
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………….
A.
Pengertian PLSBT……………………………………………………………………
B.
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk
Sosial……………..
C.
Perubahan
sosial dan Pembangunan……………………………………..
D.
Manusia dan kebudayaan……………………………………………………….
E.
Ilmu Pengetahuan,Teknologi,Seni dalam kehidupan
manusia…
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobil alamin,segala
puji kita panjatkan kepada Allah SWT. Atas segala rahmat dan hidayanya
tecurahkan kepada kita yang tak teerhingga ini, sholawat serta salam kita
panjatkan kepada jungjungan Nabi besar kita Muhammad SAW dan keluarganya,sahabatnya,hingga
pengikutnya sampai akhir zaman amin yarobal alamin. Karena anugrah dan
bingbingan-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang merupakan salh satu
tugas dari mata kuliah PLSBT tepat waktu. Saya menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini banyak sekali kekurangannya. Oleh karena itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat memberikan manpaat bagi saya dan bagi semua.
Cikalongwetan 22,juni 2016
Ucu Nurjanah
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PLSBT dilatarbelakangi oleh kompleknya masalah
lingkungan, masalah sosial, masalah budaya, dan masalah yang ditimbulkan oleh
efek ilmu dan teknologi. Sumber masalah tersebut bukan berasal dari faktor
tunggal. Banyak dimensi dan aspek lain yang menyebabkan timulnya masalah
tersebut. Masalah-masalah yang timbul tersebut telah banyak dibicarakan dan
dibahas, tapi pemecahan ini secar parsial(sebagian) dan tidak utuh. PLSBT
permasalahan lingkungan, sosial, budaya, dan teknologi tidak hanya didekati
dari segi pencarian alternatif pemecahan permasalahnnya saja, tetapi juga dari
segi pendidikan (pendidikan PLSBT) yang akan ditanamkan kepada mahasiswa.
Dengan demikian PLSBT berfungsi untuk merekat dan melahirkan kebersamaan dalam
hal memecahkan masalah-masalah dalam berbagi disiplin ilmu. Apakah plsbt itu
suatu disiplin ilmu atau bukan jelaskan!
PLSBT bukan suatu disiplin ilmu
karena PLSBT terdiri dari beberapa ilmu. PLSBT merupakan sebuah pengetahuan
bukan displin ilmu tertentu. Pengetahuan yang bersifat umum sedangkan ilmu
berifat khusus.
Ruang lingkup plsbt
a. pendidikan : proses pedewasaan, pengembanan kepribadian
b. lingkungan : aspek interaksi antara makhluk hidup, terutama manusia
dengan lingkungannya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperoleh permasalahan antara
lain:
1. Apa yang dimaksud dengan PLSBT?
2. Bagaimana manusia sebagai mahluk
hidup dan mahluk sosial?
3. Apa perubahan sosial dan
pembangunan ?
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi serta untuk
wawasan dan ilmu kami tentang dampak negatif berkembangnya
transportasi darat.bagi lingkungan.
BAB 11
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN PLSBT
Suatu kajian terhadap
masalah-masalah lingkungan, sosial, budaya & teknologi
secara
scientific-Komprekensif-general-integral dalam prespektif pendidikan untuk
dicarikan alternatif pemecahannya. PLSBT juga sebuah kajian, maka ia menyangkut
seluruh disiplin yang ada dan relevan sepanjang permasalahan yang ada. PLSBT
materinya mencakup topik-topik inti manusia sebagai mahluk individu, manusia
sebagai mahluk sosial, manusia dalam konteks budaya, manusia dalam konteks
lingkungan dan manusia dalam konteks ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
B.MANUSIA SEBAGAI MAHLUK IDIVIDU DAN
MAHLUK SOSIAL
a.Manusia Sebagai Mahluk
Individu
Dalam bahasa Latin individu berasal
dari kata idividium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan
yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang kecil atau terbatas.
Manusia sebagai mahluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik
dan psikis, unsur jiwa dan raga. Jika unsur-unsur tersebut sudah tidak menyatu
maka seseorang tidak lagi dikatakan sebagai individu. Jika seseorang hanya
tinggal fisik, raga atau jasmaninya saja maka ia tidak dikatakan sebagai
individu.
b.Manusia Sebagai Mahluk
Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari kita
tidak terlepas dari pengaruh orang lain. Seorang manusia, selama ia hidup tidak
akan terlepas dari pengaruh masyarakat, di rumah, di sekolah, dan lingkungan
yang lebih besar manusia tidak akan lepas dari pengaruh orang lain. Oleh karea
itu, manusia dikatakan sebagai mahluk sosial, yaitu mahluk yang di dalam
kehidupannya tidak bisa melepaskan diri dari penngaruh orang lain.
Interaksi sosial adalah hubungan
timbal balik saling mempengaruhi antara idividu, kelompok sosial dan masyarakat.
c. Bentuk-Bentuk
Interaksi Sosial:
Kerjasama (cooperation). Kerjasama timbul akibat orientasi
perorangan terhadap kelompoknya dan kelompok lainnya. Akomodasi (accommodation)
yaitu adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang perseorangan dan
kelompok manusia, sehubungan dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial
yang berlaku di masyarakat.
Sosialisasi
adalah suatu proses dimana seseorang belajar untuk menerapkan pegaruh serta
mendapatkan pengaruh dari orang lain atau suatu kelompok tertentu. Sosialisasi
bisa dalam masyarakat, masyarakat setempat atau masyarakat multikultural.
C. PERUBAHAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN
Perubahan
sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat. Perubahan-perubahan
yang terjadi dalam masyarakat akan menimbulkan ketidaksesuaian antara
unsur-unsur sosial yang ada dalam masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola
kehidupan yang tidak sesuai fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
a. Teori klasik perubahan
sosial
Pemikiran para tokoh
klasik tentang perubahan sosial dapat digolongkan ke dalam beberapa pola,
perubahan sosial pola linear, perubahan sosial pola siklus, dan perubahan
sosial gabungan beberapa pola.
b. Teori modern perubahan
sosial
Ada tiga teori modern
perubahan sosial yaitu teori modernisasi, teori ketergantungan (dependencia)
dan teori sistem dunia.Pembangunan dan modernisasi sering kali bertukar tempat.
Bahkan dalam beberapa konsep kedua hal ini memiliki kesamaan ciri. Konsep
pembangunan menngandung makna sebuah perubahan positif yang direncanakan,
terarah, dan dilakukan dengan sadar/disengaja. Modernisasi merupakan usaha
penyesuaian hidup dengan kontelasi dunia sekarang ini.
Proses
pembangunan tidak selalu berjalan mulus, karena dihadapkan pada beberapa
permasalahan mentalitas atau budaya. Ada budaya-budaa yang menghambat
pembangunan itu sendiri. Contohnya adalah hambatan budaya seperti keterkaitan
orang Jawa terhadap tanah yang mereka tempati. Tanah yang turun-temurun
diyakini sebagai berkah kehidupan.
D. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dalam kehidupan
sehari-harinya tidak lepas dari kebudayaan, karena manusia adalah pencipta dan
pengguna kebudayaan itu sendiri. Budaya berasal dari budi dan daya yang berarti
cipta, rasa dan karsa.
Wujud budaya dapat dilihat sebagai
wujud konkret yaitu:
a. Perilaku: cara bertindak atau
bertingkah laku tertentu dalam situasi tertentu.
b. Bahasa: bahasa hasil budi daya
manusia yang berfungsi sebagai alat berpikir dan alat berkomunikasi.
c. Materi: budaya merupakan hasil
dari aktivitas, perbuatan, dan karya manusia dalam masyarakat. Bentuk materi
berupa pakaian, alat produksi, alat transportasi dan sebagainya.
Sistem
budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri
dari pikiran-pikiran, gagasan, dengan keyakinan.
Substansi
(isi) utama budaya:
1.
Sistem pengetahuan: suatu akumulasi dari perjalanan hidup manusia.
2.
Nilai: sesuatu yang baik yang selalu diinginkan, dicita-citakan dan dianggap
penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat.
3.
Pandangan hidup: pedoman bagi suatu masyarakat atau bangsa dalam menjawab atau
mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya.
4.
Kepercayaan: mengandung arti yang lebih luas daripada agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5.
Persepsi: suatu titik tolak pemikiran yang tersusun dari seperangkat kata-kata
yang digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehidupan.
6.
Etos kebudayaan: ciri kebudayaan dari suatu masyarakat atau suku tertentu.
E. ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI
DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni ketiga istilah itu sangat berkaitan erat dan sangat
dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Tanpa ilmu tidak akan lahir teknologi,
tanpa teknologi ilmu sulit berkembang pesat, baik ilmu maupun teknologi
membutuhkan sentuhan seni dalam pengembangannya.
Sains adalah ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji
atau dibuktikan kebenarannnya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata.
Pengetahuan
adalah hal tahu atau pemahaman sesuatu yang bersifat spontan tanpa mengetahui
seluk beluknya lebih dalam.Teknologi adalah segenap keterampilan manusia
menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yagn dihadapinya
dalam kehidupan.
Teknologi mempunyai dua komponen
utama yaitu:
1. A
hardware aspect, meliputi peralatan yang memberikan pola teknologi sebagai
objek fisikal atau material.
2. A
software aspect, meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan mengenai
hal-hal peralatan fisik atau material tersebut.
Seni
adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi keindahannya,
kehalusannya, dsb.) seperti tari, lukis, ukir dan sebagainya.
F.
INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
Manusia secara biologis tergolong dalam homo sapiens. Manusia
adalah mahluk yang paling canggih, paling sempurna, karena memiliki kelebihan
dibanding mahluk-mahluk hidup lainnya. Manusia memiliki bentuk fisik, fungsi
tubuh serta karakteristik pertumbuhan tubuh yang berbeda dengan mahluk lainnya.
Dengan kualita kelebihann inilah manusia dapat tumbuh dan berkembang menguasai
alam.
Lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia baik berupa benda hidup,
benda mati, benda nyata ataupun abstrak, termasuk manusia lainnya, serta
suasana yang terbentuk karena terjadinya interaksi di antara elemen-elemen di
alam tersebut.
Beberapa paham yang menyangkut hubungan manusia dengan alam:
1.
Paham Determinisme, paham ini menyimpulkan bahwa manusia sebagai mahluk yang
tunduk pada alam, alam saebagai faktor yang menentukan.
2.
Paham Posibilisme, lingkungan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap manusia,
tidak lagi dipandang sebagai faktor yang menentukan.
3.
Paham Optimisme Teknologi, kemajuan dan penerapan teknologi telah membawa
kemajuan pemanfaatan sumber daya alam bagi kepentingan pembangunan yang menjadi
penopang kesejahteraan umat manusia.
4. Paham
Keyainan Ketuhanan, optimisme teknologi, jika tidak diwaspadai, dapat
menghasilkan orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa
(atheis). Agar manusia dapat hidup seimbang dengan lingkungannya maka harus
menjaga keseimbangan ekosistem. Ekosistem dapat diartikan sebagai sistem
ekologi suatu tempat tertentu yang merupakan jalinan hidup antara
komponen-komponennya (hidup, tak hidup, lingkungan) dalam satu kesatuan yang
dipadukan oleh adanya arus materi dan energi.
PENUTUP
KESIMPULAN
PLSBT
materinya mencakup topik-topik inti manusia sebagai mahluk individu, manusia
sebagai mahluk sosial, manusia dalam konteks budaya, manusia dalam konteks
lingkungan dan manusia dalam konteks ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
Beberapa paham yang menyangkut
hubungan manusia dengan alam:
1. Paham Determinisme, paham ini
menyimpulkan bahwa manusia sebagai mahluk yang tunduk pada alam, alam saebagai
faktor yang menentukan.
2. Paham Posibilisme
3. Paham Optimisme Teknologi
4. Paham Keyainan Ketuhanan, optimisme
teknologi, jika tidak diwaspadai, dapat menghasilkan orang-orang yang tidak
percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa (atheis).
DAFTAR PUSTAKA
http.internet
2012 document Pendidikan lingkungan soaial budaya dan teknologi
/storage/emulated/UCDownloads/PLSBT_Pengantar.pdf
CONTOH-CONTOH PLSBT
TEKNOLOGI
LINGKUNGAN
SOSIAL
PENDIDIKAN
Assalamualaikum,teh ucu skrg smester brapa di stai?
BalasHapussaya maba teh hehehe